Tuesday, September 16, 2008

update soal punya anak 2

ah.. ternyata urus perceraian pun gak bisa. biarpun gua urus cerai dengan suami, status si anak tetap sudah "dianggap-dengan-paksa" adalah WN China.

suami sedang coba cari sono-sini informasi dan jalan keluar.

yang bikin kesal yah gitu.. informasi gak ada yang bisa dipegang kebenarannya.
* waktu Crystal baru lahir, kita tanya ke badan khusus birth-control, katanya kami boleh punya 2 anak dengan status WNChina, asal berjarak 3 tahun.
* berdasarkan info di atas, makanya kita gak terlalu kontrol soal kehamilan kedua. then, pada saat kehamilan kedua, dibilang tidak boleh punya 2 anak berstatus WNC. anak yang satu lagi harus berstatus asing, jadi kudu lahir di luar China. makanya gua pulang indo buat melahirkan Qiqi, dan Qiqi dapat WNI.
* sekarang nongol lagi masalah baru, katanya biarpun lahir di luar China dan wn asing, tetap wn asing tersebut gak diakui. si anak tetap adalah WN China.

haduuuh.... pusing...!!!!
suami gua barusan dpt info kalo kami akan didenda sekitar 3 atau 4 kali lipat dari penghasilan kami berdua selama setahun. which is sekian ratus juta, dah bisa buat beli rumah. dan yang paling senepnya, suamiku tetap terancam kehilangan pekerjaan.

tapi ada sedikit celah, kebijakan diserahkan ke kantornya suamiku. lha.. telkom itu punya negara.. rasanya 95% bakal kena pecat deh. kecuali mungkin cari2 koneksi.. kali masih bisa lolos. tapi cari koneksi ke mana yah?

kita masih cari-cari jalan dan cari-cari info mesti bagaimana.
mudah2an ada jalan keluar.

kita sampai mikirin kemungkinan terjelek, Qiqi dibawa pulang ke indo dan diasuh oleh keluarga koko-ku. atau dibawa ke malaysia dan diasuh oleh tanteku. huuuu... tapi aku bener2 gak berharap ini terjadi. mana sanggup aku menjalani opsi ini? kepikiran aja udah nangis.

2 comments:

Ninis said...

Duhhh, complicated banget sih aturannya :(

Emang di China gak boleh punya anak lebih dari 1 ya, Ci?
Atau kalo pernikahan campuran aja yang diatur begitu?

Aduhhh, gak manusiawi bener .. :(
Gak bisa bayangin Qiqi pisahan ama Mama-Papa, meski di tangan orang yang setepat2nya (Oma-Opa, Tante, Uncle, dll)

Anonymous said...

duuhhh... kok ribet banget yak policy nya??
bukannya si anak bisa punya 2 WN gitu??
kok sampe ngaturnya bisa rumit begitu sihh??
semoga urusannya cepet beres ya, yen...