Monday, August 13, 2007

waspadailah pintu puter

tahu kan yang dimaksud dg "pintu puter"?
itu lho, pintu2 yang suka ada di restoran, mal atau hotel, pintu kaca yang proses buka tutupnya dengan arah memutar.

sebagai orang tua, kita mesti waspada terhadap pintu puter karena berbahaya bagi balita.
kenapa gua bilang gitu?

baru-baru ini, di china ada seorang anak kecil berumur 3 tahun meninggal gara-gara kejepit pintu putar ini. gua sempat lihat rekaman singkatnya di tv.

kejadiannya kira-kira kayak gini, si anak dan orang tua baru selesai dari acara makan di restoran. orang china di sini emang paling sering ada acara makan bersama di restoran, mungkin event kawinan, kelahiran anak, ada tamu, kenalan baru, atau sekadar kumpul2, dll.
saat kejadian, si orang tua dan anak sudah keluar dari restoran, tapi masih berdiri di halaman restoran, siap-siap pulang.

tahu-tahu si anak berlari ke arah pintu puter ini. kebetulan di dalamnya ada seorang pria yang sedang menuju ke arah luar. dalam hitungan detik, si anak sudah terjepit.
gua kurang jelas penyebab utama kematiannya apa. menurut dugaan gua sih bagian kepalanya yang kejepit dan akhirnya merenggut nyawa si balita ini. di berita tivi ini tidak disebut detail, hanya disebut orang tuanya menuntut restoran bersangkutan untuk ganti rugi sekian ratus juta.

gua rasa kita-kita (termasuk yang punya restoran) pun gak bakal nyangka pintu puter ini bisa menyebabkan kematian.

emang gitu yah.. punya anak .. apalagi masih balita, memang mesti ekstra hati-hati menjaganya. apa saja mungkin terjadi dan membahayakan buah hati kita.

kasus kematian anak yang paling tinggi di china adalah mati tercekik oleh makanan, seperti jelly (yang dikemas dengan cangkir plastik kecil yang dimakan dengan cara disedot langsung dengan mulut). berita kematian karena jelly ini yang paling sering gua dengar di sini.
so, berhati-hatilah. kalo anak kita memang hendak diberi makan jelly, gunakan sendok untuk menyuapnya. lebih baik berhati-hati bukan?

yang banyak gua dengar/lihat di liputan tivi juga kematian akibat tenggelam. anak-anak sepulang sekolah bersama teman-teman bermain-main di danau atau sungai. saat-saat seperti ini memang seringkali luput dari awasan guru ataupun orang tua. kalo yang ini kejadiannya seringkali pada anak2 tingkat SLTP.

2 comments:

Anonymous said...

emang kok, ama anak harus waspada, dimanapun dan kapanpun juga, apa yg anggap kita aman, bisa bikin celaka...

Eny

Lisa said...

iya Yen, serem ya... punya anak emang kudu ati2 banget. apalagi anak2 kecil gitu kan pengen taunya banyak banget...