Sunday, September 06, 2009

seminggu di jakarta

29-Aug s.d. 5 Sep


18-Aug
papaku terkena serangan stroke. yg berakibat terjadi gangguan pada saraf tenggorokan, sehingga tidak bisa menelan, even hanya setengah sendok air putih. namun masih bisa berbicara.

awalnya dirawat di RS di jambi. namun, penanganannya tidak bagus, ketika pemberian 'makanan' via selang, yg dimasukkan melalui hidung ke lambung, papaku muntah. keesokan paginya didapati darah beku pada ujung selang. kami menduga, selangnya salah masuk, bukannya ke lambung, tetapi ke paru2, sehingga menyebatkan lecet dan luka pada paru2.

malamnya sudah diputuskan untuk membawa papa ke jakarta.

19-Aug
papaku masuk ke UGD di RS Pantai Indah Kapuk. setelah keadaan stabil, dipindahkan ke ruang rawat inap biasa. kondisinya mulai membaik, dan mendapatkan fisioterapi dan terapi wicara/telan. namun masih harus 'makan' melalui selang dari hidung ke lambung.


29-Aug
aku tiba di jakarta. kondisi papaku juga terlihat mulai membaik. dokter sarafnya, Dr. Alfred Sutrisno, juga menyimpulkan bahwa papaku sudah boleh keluar dari RS. sehingga direncanakan pulang tgl 2 sep dan akan dibawa ke balik papan (BPN), tinggal di rumah abangku. untuk selanjutnya akan menjalani fisioterapi dan akupuntur.

31-Aug
malam harinya, papaku terkena sesak napas. sehingga kepulangan pun diundur. tiket dibatalkan. dibook ulang utk tgl 6 sep.


2-Sep
papaku benar2 dalam kondisi paling top sejak kedatanganku di jakarta. kita sampai mikir, wah, seandainya tiketnya gak dibatalkan, udah bisa pulang. papaku malah sempat bilang, pesawatnya jam berapa? kita langsung ke BPN aja.


3-Sep
sejak pagi papaku terserang sesak napas, karena dahak yang berlebihan di tenggorokan dan paru2nya. memang sebelumnya pulmonologist RSPIK, Dr. Danche Andri Theno mengatakan ada pneumonia, infeksi dan bleeding di paru2 papaku dan coba diobatin. obatnya katanya dipilihkan yg paling mahal: zythromax dan ronem.

pasien stroke umumnya kebanyakan terbaring dan gak banyak bergerak, sehingga gampang sekali terkena pneumonia/paru2 basah. jadi sebaiknya untuk pasien2 stroke, harus banyak didudukan, kalo bisa. atau badannya sering dibalik kiri kanan, tidur menyamping. sambil sesekali ditepuk pelan2 dadanya atau punggungnya. kalo bisa, dibawa dengan kursi roda untuk dijemur.

papaku memang sejak bertahun2 lalu, memang punya riwayat 'penyakit' dahak. tapi masih dalam batas bisa ditolerir.

sejak pagi, dahaknya berlebihan sehingga susah bernapas. dan sejak pagi, terhitung sudah 3 kali di-treatment (nebulizer) sebanyak 3 kali. juga suction terhadap dahaknya sebanyak 2 kali. tapi dahaknya tetap tidak berkurang. akhirnya dokter jaga memutuskan memasukkan papaku ke ICU. alasannya, dahak berlebih ini bisa menyebabkan gagal napas, sehingga tindakan medis bisa segera dilakukan di ICU.

selama 5 hari pertama, tanggul air mataku selalu bisa dikendalikan dg baik. (*suatu 'prestasi' yg luar biasa, soalnya aku adalah orang yg memiliki kelenjar air mata paling 'tipis' alias dikit2 nangis, baca cerita sedih aja bisa sampai nangis bombay gak karu2an*). aku tidak ingin menangis di depan mamaku apalagi di depan papaku. selain itu, memang di 5 hari pertama, kondisi papaku terlihat mulai membaik.

di ICU, keluarga tidak diperkenankan merawat/menemani 24 jam sehari. hanya boleh merawat di rentang waktu besuk. jam 8.30-10.30 dan jam 18.30-20.30.

papaku dibantu napas dg oksigen. jadi mulutnya sering kering. di kamar rawat inap biasa, kita sering memoleskan air di bibir dan lidahnya. di ruang ICU, suster2nya tentu gak seperhatian keluarga sendiri. baru sehari di ruang ICU, bibir dan lidah papaku dah terlihat kering dan memutih. kita sudah berpesan pada perawat utk sering memoleskan air. tapi .. what the h*ll... perawatnya mana peduli!!! main iya-iya aja...

kata papaku, mereka tidak melakukannya. dipanggil juga gak ada yg peduli, sementara papaku bisa berbicara, tapi suaranya lemah. memberi makan 'via selang' aja sampai basah pakaian papaku. tombol memanggil perawat yg ada di tempat tidur di ICU, ternyata tidak berfungsi.

papaku minta kami sering2 masuk dan nengokin dia. sementara kami tidak diperbolehkan masuk di luar jam besuk. duh Gusti ... !!!! hatiku hancur lebur ... dan ... runtuhlah tanggul air mataku! seruntuh-runtuhnya... sejadi-jadinya... dan sesak rasanya ketika aku harus sekuat tenaga menahan semuanya itu, karena aku tak ingin membuat mamaku malah ikut2an down.

tanggul air mataku runtuh kala harus melihat papaku terbaring tak berdaya di tempat tidur dg segala selang infus, kabel2 alat deteksi organ tubuh, kala papaku bilang susternya cuek-cuek .. kala papaku minta sering2 ditengokin ke dalam ruang ICU .. dan bisa merasakan betapa kesepiannya papaku di dalam ruang ICU tanpa didampingi setiap saat seperti kala di ruang rawat inap biasa ... kala aku tak bisa menemani lebih lama, karena tiket untuk perpanjang waktu kepulangan full semua sampai dg tgl 12 Sep. selain itu, working permit-ku pun segera kadaluarsa tgl 9 Sep dan harus diperbarui.

my beloved papa... lekaslah sembuh ! lekaslah keluar dari ruang ICU.
Oh, Gusti .. Tuhan Yesus .. sembuhkanlah kami .. sembuhkanlah papaku !


Tuhan Yesus .. sembuhkanlah kami
orang buta, orang congkak hati
dari sakit, sembuhkanlah kami
dari dosa, bersihkanlah kami, Tuhan Yesus...


posting ini ditulis juga sambil nangis bombay

22 comments:

Christine Wu said...

Get well soon ya....

Michael, Ryan , Emily's Mommy said...

Yen. dibawa ke singapore atau Malaysia aja langsung, dari pada telat, memang begitu penanganan rumah sakit di Indonesia.

Mamaku juga kena stroke. tapi kita ntar ntar ntar dulu, lihat besok..akhirnya mama nggak bisa dibawa ke singapore lagi , karena nggak bisa dibawa terbang.. dan telat.. menyesal sih kami, tapi mungkin itu sudah jalan beliau..

Semoga papa yenny cepat pulih ya;...

Desy Noer said...

Ikut mendoakan, mudah-mudahan papanya cepet sembuh.

Kayaknya denger cerita soal perawat yang cuek nya pun udah bikin dada sesek yaa.. padahal kan yang namanya perawat itu harusnya bisa merawat pasien dengan sebaik-baiknya.

TotaLuki said...

Yen,.. semoga papi Yenni cepet sembuh ya.. diagnosa dalam bahasa medisnya apa Yen, stroke karena apa.. kalo bisa di cek and ricek ttg penyakit dan obat yang dikasih kandungannya apa. Soalnya RS dan dr di Jkt tuh mahal doang, kadang mereka irasional main kasih obat ini dan itu bukannya sembuh malah nambah2in kerja ginjal..
kalo buat penyakit bisa di cek di mayoclinic, and obat bisa dicek di medicastore.. kayanya kita harus cerewet kalo udah urusan sama RS. Mudah2an semua bisa berjalan dengan baik yah

lisa said...

be strong
Tuhan mendengarkan doa umatnya. semoga papa lekas sembuh ya

zee_mami vaya said...

Aduh Yen, sorry yaaa.a..... gw baru datang kesini. Kemarin gw baca komen lu blom ngeh itu cerita gempa yg kapan? Kirain gempa duluuu... ternyata kamu lg di jakarta yaa...

Cepat sembuh ya buat papanya... gw bantu doa, semoga yg terbaik diberikan Tuhan buat beliau. Yang kuat ya bu....

lidya said...

semoga lekas sembuh ya, maaf baru baca postingannya

pipit said...

semoga papinya cepat sembuh ya, yen.. *hugs*

Y3nn1 said...

Gw juga orang yang gampang nangis *kog bisa samaan yah*. Baca postingan ini aja sambil nangis. Moga papa cepat sembuh yah. Kalo pelayanan di rs-nya ga cukup memuaskan, minta dipindah aja. Kasihan papa sendirian di ICU, ga digubris ama suster2nya.

CichaMamaShaina said...

doh, air mata menggenang2 baca ini. Jadi inget waktu almarhum papaku di rumah sakit kemaren. Tapi memang gak sampe masuk ICU karena sampe akhir hayatnya dia masih sadar total.

Kesel banget ngebayangin suster2 kuny*k itu gak peduli sama orang yang sakit dan butuh perhatian mereka, mana tombolnya gak bekerja? sekalian aja dipotong kabelnya. Gak fungsi juga kan?

Sabar ya yen.. semoga keluarga juga diberikan kesabaran dan Tuhan kasih semua yang terbaik untuk semua. Apapun yang terjadi, tetep yakin yen, KEAJAIBAN itu kadang benar adanya.

Sylvia, Jake and Matt said...

Cepat sembuh yah, aku doakan, juga kamu dan kel spy diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Tuhan tidak akan memberikan cobaan yg terlalu berat untuk dipikul umatnya. Sayang memang kdg RS disana pelayanannya begitu.

lesca said...

yen, tuhan kita adalah tuhan yang penuh belas kasihan & kemurahan.

semoga papanya segera sembuh dan bisa segera pulang ke rumah yaaa...

yang sabar ya jeng. gbu, and your family. always

bunda zikra said...

ikut merasakan kepedihannya mom yenni, gila ya rumah sakit itu. kok gitu banget pelayanannya? ya sabar ya mom, tetaplah berdoa. aku juga ikut mendoakan kesembuhan bagi kakeknya crystal-angie. moga sekarang udah jauh lebih baik ya:(

ary said...

Aku do'ain smoga papmu cepet sembuh, keluarga yang nungguin diberi kekuatan dan kesabaran.
GBU ...

Veny said...

Yen
semoga papamu cepet sembuh yah , kasian g baca crt lo . smg keluarga tabah .
Yen bener kata teme2n cepet bawa ke Singapore aja .

Anonymous said...

Dear yenni , maaf banget telat , aku hanya ingin mendoakan semoga papamu lekas sembuh ya dan Tuhan mau mendengarkan plus mengabulkan doa kalian sekeluarga utk beliau .. amien ..

yang kuat ya say ..

e v i said...

Baru tahu, nih, Yen.
Bagaimana keadaan ayahmu skrg? Mudah2an sudah pulih.
Sering2 tlp atau sms ke ayahmu, Yen (kalo beliau msh bisa baca tulisan kecil di layar tlp), agar terasa dekat.

Sekian tahun lalu, ketika ibuku sakit dan perlu perawatan medis RS, terasa betul kurang manusiawinya sebagian besar RS dan tenaga medisnya. Yg mahal tidak selalu lebih baik servicenya, baik dokter maupun paramedik.

Akhirnya ketemu jg RS yg lebih manusiawi di Jkt, yaitu RS Dharmais di Slipi. Kalo ayahmu msh ada masalah dgn paru2nya, coba hubungi dr. Mulawarman (spesialis paru) di RS Dharmais. Dr ini bagus dalam pengobatan fisik dan support mental pasiennya.

sarie said...

Yen, moga papanya cepet sembuh ya.

Andri Journal said...

Semoga lekas sembuh ya. Jangan lupa mbak yeni juga jaga kondisi supaya gak ikut2an sakit.

Ayahku dulu juga pernah dirawat di ICU, tapi bukan karena stroke. Seminggu dirawat karena koma pas habis kecelakaan. Memang keluarga harus sabar dalam hal ini.

Rehabilitasi pasca stroke bisa dibaca di sini :
http://eharmayaku.blogspot.com/2008/05/rehabilitasi-untuk-si-ayah.html

Semoga bermanfaat.

Ian's mom said...

Aduh.. sorry yen, aku baru tengokin blog kamu, baca cerita sedihmu...
Semoga cepet sembuh ya buat papa... sehat kembali... bisa kumpul dengan keluarga... kamu yang kuat ya... beri semangat terus ke papa kamu...

yossy said...

Yen maaf ya telat banget nih, turut berduka ya atas kepulangan papa km, semoga dimudahkan jalannya dan diterima disisinya..

Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini

elly.s said...

moga papamu cepet sembuh sist...
*pray